Jakarta Timur, (15/5/2024) – Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar bersama jajaran menerima kunjungan kerja Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, di Ruang Serbaguna Blok C, Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (15/5/2024).
Walikota menjelaskan, dalam kunjungan kerja Ketua dan Anggota Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta, beragam permasalahan dibahas serta penyelesaiannya. Salah satunya, Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT).
Seperti diketahui, di Jakarta Timur memiliki kurang lebih 236 SIPPT yang harus dilakukan Berita Acara Serah Terima (BAST) dari pengembang. Sampai saat ini kurang lebih 116 sudah BAST yang sudah menjadi Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum (fasos-fasum) yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kurang lebih totalnya 236 di Jakarta Timur, 116 sudah BAST, tentunya BAST ini perlu persyaratan-persyaratan sesuai ketentuan yang ada. Jangan sampai Fasos-Fasum ini menjadi masalah temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), dan kendala-kendala tadi kita sampaikan di rapat kerja dengan Komisi A tadi, supaya bisa diberikan solusi, di tingkat atas supaya kita bisa menjalankan dengan baik,” kata Walikota.
Walikota lebih lanjut menjelaskan, dalam pemenuhan SIPPT, setiap 4 bulan menargetkan 3-4 pengembang memenuhi kewajibannya dengan BAST, dan dapat dipastikan fasos-fasum tersebut dapat digunakan dengan baik oleh masyarakat dan tidak ada masalah sengketa.
“Target berjalan, jadi setiap 4 bulan dikasih target 4 atau 3 pengembang, tapi alhamdulillah tahun lalu kita di atas target. Tahun ini, mudah-mudahan kita harapkan seperti itu, apalagi kalau memang Komisi A mengusulkan adanya satu kebijakan adanya sanksi, jadi kita lebih maksimal untuk lakukan penagihan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta, Mujiyono, mengapresiasi pencapaian pemenuhan SIPPT untuk fasos-fasum yang telah dicapai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mencapai sekitar 23 triliun rupiah, termasuk dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur.
Ia juga menyampaikan kewajiban SIPPT yang sudah bertahun-tahun agar dipertegas untuk menyerahkan fasos-fasum agar laporan keuangan DKI Jakarta menjadi lebih baik. Ia juga mengatakan perlu dibuat regulasi sanksi kepada pengembang jika tidak memenuhi kewajiban SIPPT, karena fasos-fasum yang nantinya menjadi haknya masyarakat.
“Harus dibuat aturan, dan itu melanggar aturan, itu menjadi haknya masyarakat, fasos-fasum itu menjadi haknya masyarakat, kalau itu ternyata tidak diserahkan kepada Pemprov untuk diserahkan kembali kepada pemanfaatannya buat masyarakat atau disewakan untuk kepentingan oknum pengembang atau kerjasama dengan oknum yang lain itu juga pidana,” tuturnya. (AD)
Jakarta Timur, (9/10/2024) - Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, bersama seluruh jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, menerima kunjungan kerja rapat Forum Koordinasi Pimpinan dan silaturahmi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, daerah pemilihan (dapil) Jakarta Timur, Rabu (9/10/2024).
Walikota menjelaskan, pertemuan bertujuan menjalin silaturahmi dengan anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta yang baru saja dilantik, sekaligus berkoordinasi membangun sinergitas guna kepentingan masyarakat di Jakarta Timur. Ia juga menjelaskan, kunjungan sekaligus membahas permasalahan di Jakarta Timur, seperti kemacetan, banjir, peningkatan ekonomi, tawuran, hingga penanganan stunting.
“Kalau kita bersinergi dengan anggota dewan dapil Jakarta Timur khususnya, insyaallah kita tidak kesulitan dalam bekerja ke depannya. Kebijakan-kebijakan yang bisa membantu untuk percepatan, seperti masalah tadi, stunting, penanganan banjir, masalah tawuran, dan masalah sosial lainnya pengangguran dan sebagainya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta, Mumammad Thamrin, menyampaikan, pertemuan merupakan yang pertama pasca pelantikan ketua dan anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta pada 26 Agustus 2024 lalu. Kegiatan merupakan inisiasi Walikota Administrasi Jakarta Timur yang mengundang bersilaturahmi dan perkenalan seluruh anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, sekaligus membahas segala permasalahan di Jakarta Timur untuk dikerjakan bersama antara legislatif dan eksekutif.
“Saya kira sinergitas kebersamaan perlu dibangun, dan Pak Wali sudah membangun itu, cuma hari ini fokus pada perkenalan. Adapun tadi apabila ada yang menanggapi tumbuh kembangnya Walikota Jakarta Timur terkait pelayanan dan sebagainya, tentu ini disampaikan di komisinya masing-masing sehingga ini lebih terarah,” jelasnya. (AD)
Rokhmat Ardiyan Gelar Reses Perdana di Kuningan, Bahas Pendidikan, Kesejahteraan Guru Honorer, dan Infrastruktur
Sebanyak 30 Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta Timur menghadiri undangan dari Walikota Jakarta Timur M. Anwar.
Undangan tersebut dalam rangka menjalin silaturahmi jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jakarta Timur dengan anggota DPRD.
Anwar berharap, perkenalan tersebut akan membuat kerja sama terjalin baik antara Pemkot Jakarta Timur dan DPRD. Sehingga mampu menuntaskan berbagai permasalahan serta mewujudkan optimalisasi pembangunan.
“Kiranya silaturahim ini dapat membangun sinergitas, kolaborasi dan kemitraan yang baik untuk pembangunan Jakarta,” ujar Anwar di ruang serbaguna Blok C, kantor walikota Jakarta timur, Rabu (9/10).
Adapun sejumlah Anggota DPRD yang hadir di antaranya yakni Pantas Nainggolan, Ongen Sangaji, Manuara Siahaan, Suhaimi, Dwi Rio Sambodo, Muhammad Thamrin, Muhammad Lefy, Syahroni, Josephine Simanjuntak, M. Taufik Zoelkifli, dan Matnoor Tindoan.
Dari pihak eksekutif terdapat walikota Jakarta Timur beserta jajaran, Klkepala Suku Dinas, kepala Badan, kepala UPT se-Jakarta Timur, camat hingga lurah. (DDJP/bad/gie)
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin mengapresiasi inisiatif Pemkot Jakarta Timur yang menyelenggarakan silaturahmi dengan anggota DPRD DKI Jakarta Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta Timur, Rabu (9/10).
Menurut dia, silaturahmi penting untuk memperkuat sinergitas antarSatuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan legislatif dalam membangun Jakarta.
“Sejak dilantik tanggal 26 Agustus, hari ini kita diundang pak walikota bersilaturahmi tentunya juga saling berkenalan dengan anggota dewan. Saya kira sinergitas dan kebersamaan perlu dibangun dan pak walikota sudah memulai itu,” ujar Thamrin di kantor walikota Jakarta Timur.
Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin. (dok.DDJP)
Terkait banyaknya aspirasi dan sejumlah masalah di Jakarta Timur, ia menyatakan akan menindaklanjuti dan membahasnya melalui rapat komisi.
“Hari ini kita fokus pada perkenalan anggota-anggota. Terkait masalah-masalah yang disampaikan anggota dewan nanti akan dibahas lebih dalam di komisi-komisi,” kata Thamrin.
Di kesempatan yang sama, Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengapresiasi kehadiran anggota DPRD DKI Jakarta memenuhi undangan Pemkot Jakarta Timur.
“Pertama, kami ucapkan terimakasih, apresiasi kepada anggota DPRD DKI Jakarta dibawah koordinasi Pak Thamrin yang hadir di pertemuan ini. Bagaimana antara legislatif dan eksekutif kedepannya bisa membangun sinergitas yang baik demi kepentingan masyarakat Jakarta Timur. Ini hal yang baik,” tutur Anwar.
Dia menambahkan, setiap aspirasi yang disampaikan anggota DPRD DKI Jakarta akan dibahas bersama dalam rapat-rapat komisi. Pada rapat komisi, eksekutif dan legislatif dapat lebih menggali lebih dalam masalah-masalah di wilayah dan mencari solusi terbaik.
“Permasalahan apa aja? Tentunya yang ada di Jakarta Timur. Insyaallah kita tidak akan menemukan kesulitan ke depannya kalau kita bersinergi dengan anggota DPRD DKI Jakarta Dapil Jakarta Timur. Terutama masalah stunting, penanganan banjir, tawuran, pengangguran dan masalah sosial lainnya,” pungkas Thamrin. (DDJP/bad/gie)
SERAYUNEWS – Kompetisi kasta tertinggi futsal Indonesia, Liga Futsal Profesional (LFP) kategori putra telah memainkan pekan terakhir pada Sabtu (3/8/2024) dan Minggu (4/8/2024).
Bertempat di GOR Ken Arok, Malang, Jawa Timur, Bintang Timur Surabaya berhasil memastikan diri sebagai juara. Kepastian itu dapat kita ketahui usai mengalahkan Kancil WHW Pontianak dengan skor 4-0.
Gol-Gol tercipta melalui kapten Mohammad Iqbal Rahmatullah yang membuka keunggulan. Lalu, Firman Ardiansyah menggandakan skor dan dua gol Singgih Rohmana Jati.
Tim Keempat yang Raih 3 Gelar
Selanjutnya, Bintang Timur Surabaya (BTS) juga menjadi tim keempat yang sukses meraih tiga gelar Liga Futsal Profesional sejak pertama kali berlangsung pada tahun 2006 silam.
Sebelumnya, sudah ada Electric PLN Jakarta pada 2008, 2009, dan 2013 yang berganti nama menjadi Electric PLN Cosmo Jakarta. Kedua, ada klub legendaris IPC Pelindo II Jakarta pada musim 2011, 2012, dan 2015.
Diikuti oleh klub legend berikutnya yaitu Vamos Mataram yang sama-sama menciptakan hattrick juara seperti BTS, pada tahun 2017, 2018, dan 2019.
Jadi, selama 16 musim, sudah ada 7 klub yang pernah mengangkat trofi LFN. Dengan catatan, pada tahun 2014 tidak terselenggaranya kompetisi.
Berikut adalah daftar juara Liga Futsal Profesional Indonesia kategori putra.
Itulah keberhasilan Bintang Timur Surabaya meraih hattrick juara yang juga menyamai rekor milik Vamos Mataram. Mari menanti kiprah sang juara di musim depan. Apakah bisa menciptakan rekor lain? ***
Bintang Timur Surabaya Hattrick Juara
Selain memastikan gelar juara musim ini, Bintang Timur Surabaya juga menciptakan hattrick juara. Mereka keluar sebagai yang terbaik tiga edisi beruntun yakni 2021-2022, 2022-2023, dan 2023-2024.
Terlebih, mereka memegang rekor unbeaten atau tak pernah terkalahkan. Hal itu setelah di laga terakhir melawan Kinantan FC yang terdegradasi musim ini, menang lima gol tanpa balas.
Dua gol Ryan Dwi Reynaldi, satu gol Israr Megantara, Israr, dan gol bunuh diri dari pemain lawan sudah mampu mempertahankan rekor tak terkalahkan musim ini dari klub Arek-Arek Suroboyo itu.
Musim ini, anak asuh Diego Rios sukses menorehkan 17 kemenangan dan 5 hasil seri dari 22 laga yang dijalani. Saat artikel ini dimuat, peringkat lima besar lainnya masih diperebutkan pada pekan pamungkas.
Sementara itu, dua klub yang harus puas terdegradasi adalah Kinantan Futsal Club dan Giga Futsal Club yang memiliki masalah internal musim ini.